Sebaiknya Anda Tahu: 3 Alasan orang pintar cenderung sulit mendapatkan pekerjaan

3 alasan orang pintar cenderung sulit mendapatkan pekerjaan – Persaingan yang ketat antar lulusan yang baru mencari kerja di dunia kerja adalah hal yang biasa di jaman yang semakin maju ini. Banyak orang yang mencari kerja mulai dari tamatan SMA, SMK dan Sarjana yang harus bersaing antara satu sama lain. Namun di antara persaingan para pencari kerja setelah diamati ternyata ada fenomena unik yang sering terjadi atau entah kebetulan terjadi. Di antara semua para pencari kerja pasti jika dilihat dari segi kemampuan individual misal kecerdasan pasti muncul adanya perbedaan yang menonjol misal ada yang sangat pintar, ada yang standar, ada yang biasa-biasa saja dan ada yang tidak pandai. Nah fenomena yang sering sekali terjadi di dunia kerja yaitu kenapa orang pintar atau bisa dikatakan orang yang mempunyai tingkat kecerdasan diatas rata-rata cenderung sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini yang ingin saya kupas secara singkat mengenai alasan-alasan orang pintar cenderung sulit mendapatkan pekerjaan di bawah ini.

Berikut adalah 3 alasan orang pintar cenderung sulit mendapatkan pekerjaan :

Orang yang pintar cenderung bersifat individual

Sifat yang mungkin sudah tertanamkan sejak lahir dan sulit untuk dirubah. Kebanyakan orang pintar mempunyai sifat individualis yang tinggi, sehingga kadang tidak mau mendengarkan pendapat orang lain dan egois menuruti kemauannya sendiri. Oleh karena itu saat melamar kerja walaupun nilainya tinggi setelah diseleksi jarang yang diterim dan banyak yang ditolak.

Orang yang pintar cenderung pendiam dan kurang komunikatif

Dalam dunia bisnis atau kerja hal yang paling diutamakan adalah komunikasi yang lancar. Selain itu banyak mengeluarkan ide dan pendapat-pendapat secara terbuka dan lisan diperlukan agar dapat meningkatkan terjalinya relasi-relasi yang dapat mengembangkan pekerjaan yang akan dijalankan

Orang pintar cenderung tidak bisa bekerja secara tim

Perusahaan yang besar pasti tidak hanya memperkejakan satu atau dua karyawan saja, jadi mulai dari sekarang anda harus belajar bekerja secara tim. Kalau pada orang pintar cenderung merasa dirinya paling pintar dan tidak mau bekerja secara tim karena orang pintar menganggap pekerjaan teman-temanya masih salah dan hanya dia yang paling benar.

Mungkin alasan diatas hanya sebagian saja yang banyak terjadi di masyarakat. Walaupun tidak semua alasan tersebut terjadi pada orang-orang pintar namun setidaknya dapat menambah wawasan anda. Semoga jika anda sebagai orang yang mempunyai kecerdasan diatas rata-rata dapat menjadi orang bijak yang menghargai pendapat orang biasa.