Sebaiknya Anda Tahu: 5 Alasan Anak Harus Diajari Puasa Sejak Dini

5 Alasan Anak Harus Diajari Puasa Sejak Dini - Setiap satu tahun sekali, umat muslim akan bertemu dengan bulan suci yang penuh dengan berkah. Bulan tersebut adalah bulan Ramadhan. Di bulan inilah seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa, baik itu orang dewasa, remaja, dan bahkan anak-anak.

Akan tetapi terkadang kita sebagai orang tua merasa takut apabila harus menyuruh anak untuk berpuasa. Mengingat anak sendiri masih dalam proses pertumbuhan. Sehingga jika dia tidak mengonsumsi makanan dan nutrisi yang cukup, nantinya pertumbuhan tersebut akan terhambat. Nah jika Anda masih berfikir demikian. Silahkan simak lima alasan pentingnya anak harus diajari puasa sejak dini berikut ini.

5 Alasan Anak Harus Diajari Puasa Sejak Dini

1. Menjadikan anak lebih sehat

Sebagian besar orang tua merasa takut, ketika mereka harus mengajarkan atau menyuruh anak untuk berpuasa. Ketakutan orang tua tersebut terjadi dikarenakan anak nantinya akan jatuh sakit saat dia tidak mengonsumsi makanan apapun. Padahal anggapan tersebut salah, sebenarnya saat berpuasa anak itu akan jauh lebih sehat. Hal ini terjadi karena saat berpuasa anak tidak mengonsumsi jajanan yang kurang sehat dari pedagang tepian jalan. sehingga kesehatan anak jauh lebih terjaga saat berpuasa.

2. Melatih anak untuk beribadah

Ketika bulan Ramadhan tiba, pastinya anak akan merasa sangat senang sekali. senang dalam artian dia bisa berkumpul bersama dengan teman-temannya, bermain, mengaji, sholat tarawih di masjid, berjamaah, dan lain sebagainya. nah saat-saat inilah Anda harus bisa mengajarkan anak untuk berpuasa, karena jika anak berpuasa saat senang seperti ini, ibadah mereka akan terbangun secara lebih baik untuk kedepannya.

3. Menyeimbangkan tubuh

Alasan anak harus diajarkan berpuasa sejak dini selanjutnya adalah menyeimbangkan tubuh. ketika berpuasa di bulan Ramadhan, puasa tersebut akan membuat detoksifikasi berbagai macam racun di dalam tubuh anak. Terutama racun yang berasal dari makanan kurang sehat. Seperti makanan cepat saji, junkfood, dan lain sebagainya. dengan adanya detosifikasi racun tersebut, maka tubuh anak akan semakin seimbang dan sehat. Baik seimbang di bagian sistem pencernaan ataupun bagian lainnya.

4. Membangun empati anak

Ketika berpuasa, anak akan jauh lebih mengerti bagaimana rasanya menjadi seseorang yang sulit makan. sulit makanan disini dalam artian sulit mendapatkan makanan. Hal inilah yang sangat baik untuk membangun empati pada anak, dimana dia akan lebih menghargai adanya makanan-makanan yang disediakan oleh orang tua dan tidak membuang ataupun menyepelekan makanan tersebut.

5. Melatih anak mengendalikan emosi

Berpuasa membuat anak lebih terkendali dalam hal emosinya. Karena ketika anak berpuasa, ada batasan-batasan tertentu puasa tersebut akan menjadi batal. Dimana batasan tersebut salah satunya adalah marah atau emosi. Dari sinilah anak akan selalu menahan agar tidak emosi, karena jika dia emosi maka puasanya akan batal. Sehingga hal ini menciptakan pengendalian emosi anak.