5 Gaya berbusana perempuan jawa yang kini mulai ditinggalkan – Di era yang
semakin modern ini semakin bermacam-macam pula mode dalam hal fashion atau gaya
berbusana. Salah satunya adalah gaya berpakaian. Berbicara tentang masalah gaya
berpakaian, apakah anda tahu wanita jawa yang sudah tua namun masih sehat
mereka dari dulu sampai sekarang masih tetap melestarikan adat budaya gaya
berbusana wanita berbanding terbalik dengan remaja sekarang yang sedikit sekali
yang tertarik untuk melestarikan budaya berbusana wanita jawa dengan alasan
karena tidak suka yang hal yang ribet. Berikut adalah gaya berbusana perempuan
jawa yang sekarang mulai banyak ditinggalkan oleh masyarakat terutama yang
masih remaja
|
Gaya berbusana wanita jawa jaman dahulu |
Berikut adalah busana-busana yang mengalami perubahan :
Memakai kemben
Pada jaman kerajaan
dahulu wanita setiap hari memakai kemben. Kalau sekarang jarang sekali
perempuan atau wanita yang masih menggunakan kemben, walau sebagian yang masih
berada di daerah pedesaan masih ditemui beberapa perempuan yang masih memakai
kemben itu 1 banding 1000. Setelah adanya pakaian dalam khusus wanita
popularitas kemben pun menurun drastis. Banyak orang beralih memakai pakaian
dalam yang lebih simpel dan lebih cepat untuk dipakai.
Memakai tagen
Perempuan-perenpuan
jaman dahulu sering memakai tagen sebagai alat diet. Caranya yaitu dengan
melilit tubuh dengan kain yang panjang diputar mengelilingi perut. Saat ini
tagen sudah mulai ditinggalkan seiring dibuatnya korset yang kekuatannya lebih
kencang saat membungkus perut. Oleh karena itu orang-orang jaman dahulu banyak
yang tidak gemuk seperti saat-saat ini.
Memakai jarik
Dari dulu sampai
sekarang jarik masih banyak digunakan, namun mayoritas pemakai batik adalah
wanita yang sudah berumur. Namun jarik masih sering dipakai saat acara resmi
misal resepsi atau wisuda. Pada jaman dahulu orang memakai jarik setiap hari,
kalau sekarang mulai ditinggalkan karena orang lebih suka yang praktis yaitu
dengan celana atau rok jadi.
Memakai topi dalam bahasa jawa “kethu”
Sampai saat ini masih
banyak wanita yang masih kuno memakai topi khas wanita jawa dikarenakan selain
sebagai penutup kepala dari kepanasan ternyata topi ini juga berfungsi sebagai
penambah kecantikan dan terlihat lebih menarik dan menyesuaikan dengan keadaan.
Memakai selendang
Setiap perempuan
zaman dahulu pasti mempunyai selendang yang memiliki banyak fungsi, kalau jaman
sekarang hampir sudah tidak dapat dijumpai karena banyak yang mulai menggunakan
pakaian modern. Selain itu ada manfaat unik menggunakan selendang yaitu kalau
pada jaman dahulu sering digunakan untuk tempat meyimpan uang. Caranya dengan
memasukkan uang ke dalam lendang lalu dibungkus dan dimasukkan dalam tagen.
Itulah tadi 5 gaya
berbusana perempuan jawa yang kini mulai ditinggalkan, semoga informasi ini
dapat bermanfaat bagi anda dan menambah wawasan anda.
Label: Fashion, Info unik