Pandangan ilmiah tentang langit 7 lapis dalam Al Qur’an


Pandangan ilmiah tentang langit 7 lapis dalam Al Qur’an - Alam semesta tidak akan pernah ada habisnya memberikan teka teki yang sangat sulit bagi manusia untuk dipecahkan. Teka-teki tersebut seperti lapisan pada langit. Menurut Al Qur’an langit terdiri dari 7 lapis. Lapisan-lapisan tersebut secara kasat mata tidak dapat kita lihat begitu saja.  Mungkin di benak kita akan bertanya “Bagaimana pembuktian secara ilmiah mengenai 7 lapisan langit  yang telah dikemukakan di dalam Al Qur’an?” Dari berbagai sumber telah saya kumpulkan menjadi satu dan menyimpulkan beberapa penjelasan mengenai lapisan tersebut.
Pandangan ilmiah tentang langit 7 lapis dalam Al Qur’an
Gambaran ilmiah tentang langit 7 lapis dalam Al Qur’an
Di dalam Al-Qur’an telah disebutkan bahwa langit memiliki 7 lapisan. Seperti yang telah dijelaskan di Surat Al Baqarah ayat 29 yang berbunyi :


Dalam ayat lain juga disebutkan seperti berikut :


Pemahaman tentang langit yang ada adalah sebuah “Langit Bumi” maksudnya langit yang hanya menyelimuti bumi saja. ada juga anggapan mengenai langit merupakan ruang hampa antar planet dan galaksi, namun hal tersebut dapat dijelaskan secara ilmu astronomi langit adalah alam semesta yang tak terbatas (tidak diketahui batasnya) namun terhingga (ada akhirnya).

Dalam pembuktian ilmiah mengenai 7 lapisan langit menyatakan bahwa langit memang terdiri dari 7 lapis. Lapisan tersebut terdiri dari lapisan atmosfer. Lapisan atmosfer mempunyai tekanan dan gas yang berbeda. Lapisan terdekat di bumi disebut dengan lapisan Troposfer, kemudian diatasnya terdapat lapisan Stratosfer. Di dalam lapisan Stratosfer ini terdapat Ozon. Ozon berfungsi untuk menyerap sinar matahari atau ultraviolet. Sedangkan lapisan diatasnya disebut lapisan mesosfer. Pada lapisan ini meteor yang akan mengancam bumi akan dibakar habis di lapisan ini. semakin naik suhu udarapun semakin tinggi. Pada lapisan keempat terdapat lapisan yang disebut lapisan termosfer, lapisan termosfer ini mempunyai suhu 1983 derajat celsius. Sedangkan diatasnya terdapat Ionosfer dan lapisan paling luar terdapat lapisan eksosfer.

Jika kita hitung lapisan tersebut berjumlah 7 dan mempunyai manfaat masing masing seperti yang telah dijelaskan di dalam Al-Qur’an surat Fushshilat:12 yang berbunyi “...Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.”

Namun penjelasan dengan menggunakan cara ilmiah menurut saya kurang puas karena langit mempunyai 7 lapis bukannya 7 atmosfer. Seperti kita bisa lihat ketika Rasulullah SAW sedang melakukan perjalanan ke langit ke tujuh selama satu malam atau sering disebut sebagai Isra’j Miraj. Dalam perjalanan tersebut Rasulullah SAW menggunakan kendaraan secepat kilat untuk bisa sampai ke langit ke tujuh, namun jika kita pandang lapisan langit merupakan atmosfer maka manusia sekarang dengan mudahnya mencapai langit ke tujuh itu.

Maka dari penjelasan ilmiah itu saya kurang setuju karena lapisan 7 pada langit bukanlah terdiri dari lapisan udara atau atmoster melainkan menurut saya 7 lapisan langit tersebut merupakan alam semesta yang mempunyai dimensi-dimensi yang sulit kita lihat dengan kasat mata atau tanpa bantuan alat yang canggih. Mungkin itulah sedikit ulasan mengenai Pandangan ilmiah tentang langit 7 lapis dalam Al Qur’an, semoga sedikit informasi ini bermanfaat bagi anda.

Label: