16 Mitos Larangan dan Pantangan bagi Ibu Hamil menurut Jawa Kuno – Masa kehamilan adalah
masa yang sangat membahagiakan bagi seorang pasangan yang baru pertama kali
akan menimang buah hati. Mungkin tak terhitung berapa sudah pasangan yang rela
melakukan apa yang diinginkan istri saat sedang hamil atau dalam bahasa umumnya
‘ngidam’. Bagi pasangan yang kebetulan
mendapatkan jodoh orang jawa pasti saat sedang hamil tidak lepas dengan
mitos-mitos seputar kehamilan yang kadang jarang diketahui akibat semakin
majunya jaman. Untuk selain di Jawa mungkin mitos-mitos yang membahas tentang larangan
dan pantangan bagi ibu hamil bisa dikatakan lebih sedikit atau bahkan
tidak ada.
 |
Mitos ibu hamil |
Jika membahas mengenai
mitos larangan dan pantangan ibu hamil menurut adat jawa kuno mungkin sekarang
sudah jarang yang tahu, namun pada kesempatan kali ini saya coba merangkum data-data
yang dikumpulkan dari orang-orang jawa yang sudah tua yang masih bisa jumpai untuk
ditanyai mengenai mitos ini. Langsung saja berikut ini adalah kumpulan mitos
jawa kuno tentang larangan bagi ibu hamil
1. Duduk di
tengah-tengah pintu masuk rumah karena menurut orang jawa hal tersebut
dipercaya dapat menyebabkan bayi menjadi sulit mencari jalan saat menjelang proses
melahirkan
2. Membunuh segala
macam hewan saat sedang hamil, suamipun juga tidak boleh membunuh hewan,
menurut adat jawa hal tersebut dapat mempengaruhi janin yang ada dalam
kandungan dapat gugur akibat karma
3. Menyembelih atau
menguliti maupun membersihkan dalam bahasa jawa ‘mbetheti’ segala macam hewan yang masih hidup maupun sudah mati.
Menurut adat jawa dapat membuat bayi yang dikandung cacat.
4. Merendam cucian
terlalu lama, karena dipercaya dapat membuat kaki ibu hamil bengkak dan terasa
berat.
5. Menggumam atau dalam
bahasa jawa ‘mbathin’ sesuatu yang
aneh yang dijumpai saat keadaan sedang hamil, karena dipercaya dapat berakibat
balik ke bayi yang dikandung atau semacam karma
6. Melakukan potong
rambut dan potong kuku, saat sedang hamil tidak diperbolehkan potong rambut
karena menurut orang jawa berpengaruh pada bayi akan mengalami patah tulang
atau ada bagian yang putus.
7. Mematahkan dahan
atau ranting pohon, orang jaman dahulu percaya bahwa hal tersebut dapat
berpengaruh pada bayi yang lahir dapat mengalami patah tulang.
8. Menyobek bungkus
plastik, mitos jawa saat membuka bungkus plastik makanan atau bungkus yang lain
pokoknya yang serba di ikatkan, seorang ibu hamil harus membukanya dengan benar
tidak boleh langsung menyobek untuk cara cepat, karena jika lahir perut bayi
dapat sobek atau usus bayi terurai.
9. Memercikkan air sisa
di ember ke kaki, menurut orang jawa hal tersebut dapat membuat ibu hamil
mengalami kejadian kencing sendiri tanpa terasa namun tiba-tiba saat badan
digerakkan keluar air kencing, kalau dalam adat jawa hal tersebut dinamakan
kembar banyu
10. Menggaruk bagian
perut, saat sedang hamil dilarang menggaruk bagian perut karena dapat
menyebabkan lebam-lebam pada bayi yang dikandung
11. Tidak mengupas buah
salak dan rambutan, karena dipercaya dapat menyebabkan bayi lahir cacat
12. Tidak boleh
memancing bagi para suami yang istrinya sedang hamil, bagi masyarakat dengan
adat jawa yang masih kental dipercaya dapat menyebabkan bayi yang dikandung
lahir dengan bibir sumbing
13. Tidak membakar
semua bekas alat untuk membersihkan tubuh selama kehamilan saat sedang hamil,
misal tissu, karena kadang-kadang banyak yang membuang sampah sembarangan dan tak
sengaja dibakar oleh orang sehingga kulit
bayi menjadi merah seperti terbakar jika menurut kepercayaan orang jawa
kuno
14. Tidak boleh makan
daging ikan yang berasal dari air tawar, misal ikan-ikan kecil yang sungai,
udang, kepiting sungai, hal tersebut karena dapat menghambat rejeki sang bayi
menurut orang jawa
15. Tidak boleh makan
belut saat ngidam atau nyidam, alasaanya karena belut adalah hewan yang sangat
lincah dan gesit. Hal tersebut dipercaya dapat mempengaruhi pada polah tingkah
bayi anda saat lahir yang terlalu hiperaktif
16. Tidak boleh
menjahit kain dengan jarum, saat sedang hamil hal tersebut sangat dilarang oleh
para sesepuh orang jawa, karena dipercaya dapat menyebabkan cacat pada bayi
yang baru dilahirkan
Itulah tadi diatas
adalah rangkuman beberapa mitos jawa kuno seputar kehamilan yang mengulas
mengenai larangan dan pantangan bagi ibu hamil saat sedang menjalani masa kehamilan. Kembali lagi pada diri kita
masing-masing apakah ingin mempercayainya atau tidak, percaya atau tidak adalah
sepenuhnya hak anda masing-masing. Semoga artikel tentang 16 Mitos Larangan dan Pantangan bagi
Ibu Hamil menurut Jawa Kuno ini dapat menambah pengetahuan anda
mengenai berbagai budaya dan adat istiadat Jawa yang kini semakin tergerus arus
modernsasi.
Label: Info unik, larangan bagi ibu hamil, mitos ibu hamil, mitos jawa kuno tentang ibu hamil, mitos kehamilan, pantangan bagi ibu hamil